SISTEM PERIWAYATAN AHLI HADIS DAN AHLI SEJARAH: KAJIAN PERBANDINGAN ANTARA AḤMAD IBN ḤANBAL DAN MUḤAMMAD IBN ISḤĀQ DALAM RIWAYAT PERANG UHUD Aennul Yaqin1 1UIN Syarif Hidayatullah Jakarta aennul.yaqin16@mhs.uinjkt.ac.id Abstrak: Artikel ini membahas tentang perbedaan sistem periwayatan para ahli hadis dan sejarawan. Imam Tajuddin as-Subki (wafat 771 H) meneliti hadits-hadits dalam Ihyâ' yang berjumlah kurang lebih 3.800 hadits, dan ada 928 hadits yang tidak beliau temukan asalnya. Selanjutnya al-Hâfidh al-'Iraqi (wafat 806 H) melanjutkan kerja ilmiah tersebut hingga menyisakan sekitar 200 hadits yang belum diketahui asalnya. Menurut bahasa : Riwayah berarti periwayatan. Menurut Istilah : Ilmu yang mempelajari tentang tata cara penukilan, periwayatan, pemeliharaan, dan penulisan hadits yang disandarkan kepada Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam. 17. Siapa nama tokoh peletak dasar ilmu hadits riwayah dan dirayah. Jawaban: Keilmuan hadits terus berkembang dengan cepat, karena menyesuaikan dengan tuntutan untuk memisahkan mana yang dari Nabi, Sahabat, Tabiin atau maqalah Ulama. Ilmu untuk mengetahui tentang kualitas hadits dikenal istilah shahih, hasan, dhaif. Dari segi banyak tidaknya periwayatan dikenal istilah muttawatir, aziz, ahad. Aisyah RA, menyatakan bahwa Abu Bakar telah membakar catatan yang berisi sekitar lima ratus hadits. Menjawab pertanyaan Aisyah, Abu Bakar menjelaskan bahwa dia membakar catatannya itu karena dia khawatir berbuat salah dalam periwayatan hadits. [21] Hal ini menjadi bukti sikap kehari-hatian Abu Bakar dalam periwayatan hadits. Menjawab pertanyaan Aisyah, Abu Bakar menjelaskan bahwa dia membakar catatannya itu karena dia khawatir berbuat salah dalam periwayatan hadits.Hal ini menjadi bukti sikap kehari-hatian Abu Bakar dalam periwayatan hadis. Data sejarah tentang kediatan periwayatan hadits dikalangan umat Islam pada masa Khalifah Abu Bakar sangat terbatas. RGppm.

pertanyaan tentang periwayatan hadits