UNAAHA- Ketua Serikat Forum Komunikasi Pekerja PT Surya Jaya Agrindo Perkasa (SJAP) Konawe, Leris Saranani menyebut pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan dianggap tidak adil. Kata Leris tidak semua karyawan mendapatkan nominal yang sama dan terkesan diskriminatif, pasalnya THR yang dikirim via rekening dibayar full, sedang yang
gusmusAugust 20, 0884 Gaji Direktur Comments Off on Gaji Direktur Tambang Nikel 5 Views Gaji Direktur Tambang Nikel. Maybe you would like to learn more about one of these? We did not find results for: PT. GAG Nikel Serahkan Santunan dan Pelepasan Penyu from www.radarsorongnews.com
Ituartinya, perusahaan tambang nikel ini bisa jadi tidak memperhatikan kesejahteraan buruhnya. "Sebagai perusahaan besar yang ada di Sultra PT VDNI sudah sepantasnya memberikan kesejahteraan pekerja dengan memperhatikan gaji karyawannya yang layak, apalagi dengan volume kerja yang tinggi," kata La Ode Frebi Rifai saat ditemui di Kantor
Bahkan menurut Gusli Topan Sabara kehadiran industri di Kecamatan Morosi memberikan kontribusi untuk Kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tenggara, salah satunya dengan adanya perekrutan tenaga kerja yang mengurangi angka pengangguran. "Konut hampir seribu angka penganggurannya kita kurangi, Kota Kendari hampir tiga ribu tenaga kerja, Kolaka
KBRN Konawe: Komisi VII DPR RI Kunjungi PT. OSS di Kecamatan Morosi untuk meninjau secara langsung pengolahan nikel di perusahaan tersebut, Kamis (17/9/2021). Rombongan tersebut dipimpin H. Eddy Soeparno, dengan didamping Rusda Mahmud yang juga anggota DPR RI Dapil Sultra,
Sebelumnya Indonesia telah menghentikan seluruh ekspor bijih nikel sejak tanggal 1 Januari 2020 lalu setelah diterbitkannya Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Permen ESDM No. 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral Batubara. (yn03)
yLhx. PALU — PT Vale Indonesia Tbk. bekerja sama dengan mitra dari China akan berinvestasi senilai US$1,94 miliar atau setara dengan hampir Rp28 triliun di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah pada proyek penambangan dan pengolahan bijih PT Vale Indonesia Tbk. INCO Febriany Eddy menyatakan bahwa perusahaan berinvestasi pada proyek penambangan dan pengolahan bijih nikel yang terletak di Desa Bahodopi tersebut karena dinamika bisnis nikel di Indonesia yang kian maju sangat pesat dalam delapan tahun terakhir."Hal tersebut membuat PT Vale semakin mantap mengambil posisi dalam peta industri nikel Tanah Air sebagai operator nikel yang mengedepankan praktik-praktik penambangan berkelanjutan," katanya saat berdialog dengan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, di ruang kerja Gubernur Sulteng, Senin 24/5/2021.Dia menjelaskan saat ini wilayah konsesi perseroan di Sulteng mencakup area kontrak karya seluas hektare di Blok 2 dan Blok 3 Deda Bahodopi. "Proyek pengembangan kami di blok tersebut terdiri atas dua bagian utama, yaitu tambang dan pabrik atau yang biasa kita sebut smelter," penambangan, lanjutnya, akan dioperasikan dengan nilai investasi pembukaan tambang sebesar US$140 juta. Sementara itu, untuk kegiatan pengolahan bijih nikel, pihaknya berencana membangun smelter dengan nilai investasi sebesar US$1,8 miliar."Untuk pembangunan smelter, PT Vale Indonesia telah mendirikan badan usaha baru, yaitu PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia yang saat ini telah memperoleh izin usaha industri. Pabrik ini rencananya dibangun dan dioperasikan bersama mitra kami dari Tiongkok," ujarnya menyebut bahwa proyek Bahodopi telah diajukan sebagai bagian dari proyek strategis nasional untuk tahun 2021. Kegiatan penambangan PT Vale di Blok Bahodopi akan menyerap sekitar 900 tenaga kerja."Sementara untuk kegiatan di smelter, kami memperkirakan kebutuhan tenaga kerja mencapai orang pada periode konstruksi, dan sekitar orang ketika smelter sudah beroperasi," ujarnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Sumber Antara Editor Zufrizal Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam
› Masyarakat di lingkar tambang nikel perlu diintervensi dengan strategi yang tepat agar mereka tak hanya menjadi korban dari eksploitasi nikel untuk kendaraan listrik yang digadang rendah emisi. OlehVIDELIS JEMALI DAN SAIFUL RIJAL YUNUS 6 menit baca KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS Kondisi area pertambangan di daerah bukit Desa Tambakua, Kabupaten Konawe Utara, Sultra, seperti terlihat pada Senin 5/8/2019.KENDARI, KOMPAS — Industri pertambangan dan pengolahan nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah berdampak pada kerusakan lingkungan dan perubahan struktur masyarakat. Ribuan hektar lahan terbuka dan laut tercemar, yang semuanya berdampak buruk pada masyarakat di lingkar tambang. Diperlukan strategi dan komitmen bersama agar masyarakat tetap berdaya di tengah euforia kendaraan listrik yang rendah emisi dengan nikel sebagai komponen itu mengemuka dalam diskusi virtual saat peluncuran Laporan Studi Lapangan Kondisi Lingkungan Tambang Nikel oleh Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Walhi, Rabu 23/6/2021. Studi tersebut memotret kondisi lingkungan di Sulawesi Tenggara Sultra dan Sulawesi Tengah Sulteng, dua daerah episentrum pertambangan dan pengolahan nikel. Studi dilakukan selama Januari-Februari 2021. Nikel merupakan material kunci kendaraan listrik, yakni bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik. Kendaraan listrik digadang-gadang rendah emisi atau ramah lingkungan. Negara maju saat ini berlomba-lomba menghasilkan kendaraan listrik. Indonesia tak ketinggalan dengan rencana besar membentuk perusahaan penghasil baterai kendaraan Walhi Sultra Saharuddin menuturkan, dari studi lapangan yang dilakukan di Kabupaten Kolaka dan Konawe Utara, ditemukan perubahan sosial dalam struktur kehidupan masyarakat. Di Kolaka, misalnya, warga yang dulu bertani atau berkebun serta melaut perlahan berubah menjadi pekerja pabrik atau PATRIA GUPTA Permukiman penduduk berdekatan dengan bukit penambangan nikel di Desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sultra, Rabu 7/8/2019. ”Nelayan yang dulu bebas mencari ikan di perairan Kolaka harus keluar lebih jauh karena laut yang berubah setelah puluhan tahun mendapat pengaruh dari industri tambang nikel. Karena kondisi itu, sebagian nelayan kini bekerja di tambang. Para ibu di Tanggetada, Kolaka, bahkan sekarang harus menjadi pemecah batu bersama anaknya untuk memenuhi kebutuhan hidup,” kata umum, lanjut Saharuddin, sebanyak warga di dua kecamatan lingkar tambang nikel di Kolaka perlahan harus mengubah pola hidup dari masyarakat agraris dan nelayan menjadi masyarakat industri. Hal ini tidak diimbangi dengan upaya pemerintah untuk memberikan jaminan penghidupan, juga peningkatan kemampuan secara sama terjadi di Konawe Utara dengan 54 izin usaha pertambangan IUP. Daerah itu dieksploitasi untuk pertambangan nikel. Produksi pertambangan mengubah wajah daratan hingga lautan, yang berkonsekuensi terhadap terjadinya degradasi kabupaten tersebut, setiap tahun terjadi banjir. Banjir bandang pada 2019 merugikan Konawe Utara senilai Rp 600 RIJAL YUNUS Seorang warga berusaha mencari barang yang tersisa setelah banjir bandang menghanyutkan rumahnya di Desa Topowatu, Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sabtu 22/6/2019.Dugaan pencemaran karena pertambangan dan pengolahan nikel juga terjadi di Kabupaten Morowali, Sulteng, terutama di wilayah pesisir, yakni Bahodopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir, Bungku Selatan, dan Menui Kepulauan. Pertambangan nikel di Morowali terkonsentrasi di tiga kecamatan, yakni Bahodopi, Bungku Timur, dan Bungku 43 IUP dengan wilayah kelola hektar atau 24,5 persen dari luas daratan Morowali. Selain pertambangan nikel, sejak 2016, beroperasi PT Indonesia Morowali Industrial Park IMIP di Bahodopi, kawasan industri yang menampung perusahaan-perusahaan pengolah orematerial mentah mengandung nikel.Baca juga Menimbang Potensi Besar Nikel Indonesia”Laut di daerah-daerah tersebut tercemar limbah sisa pertambangan sisa galian orenikel yang terbawa air pada musim hujan sehingga laut menjadi berwarna kecoklatan. Material tersebut kemudian mengendap menjadi lumpur di dasar laut mencemari ekosistem mangrove dan ekosistem laut,” kata Kepala Departemen Advokasi Walhi Sulteng Khaeruddin di Palu, di Desa Lafeu, Kecamatan Bungku Pesisir, misalnya, sebelum pertambangan masif di sekitar wilayah tersebut dan di daerah hulu memanen ikan melimpah berton-ton dalam sehari. Namun, saat ini, tangkapan nelayan sudah tidak melimpah seperti dulu lagi. Ikan sulit berkembang biak di sekitar pesisir karena dasar laut sudah dipenuhi KURNIAWAN Pekerja PT Indonesia Morowali Industrial Park IMIP di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, meninggalkan kawasan pabrik seusai kerja, Senin 28/1/2019 sama terjadi di Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi. Selain endapan sisa galian ore, air laut juga diduga tercemar karena limbah cair panas dari pembangkit listrik tenaga uap PLTU di kawasan PT IMIP. Limbah cair panas yang dialirkan ke perairan Desa Fatufia menyebabkan kenaikan suhu air laut 39 derajat celsius. Kondisi tersebut mengganggu ikan dan aktivitas keramba jaring nelayan setempat.”Dengan situasi tersebut, nelayan tidak bisa lagi melaut di perairan setempat. Mereka akhirnya melaut hingga 50 mil sekitar 80 kilometer dari pesisir yang berdampak pada makin tingginya ongkos produksi mereka menangkap ikan. Nelayan kebanyakan memiliki armada dan alat produksi sederhana,” ujar dimintai tanggapan terkait dugaan pencemaran pertambangan di Morowali, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Sulteng Haris Kariming mengatakan, kewenangan dan pengawasan bidang mineral dan batubara sudah diserahkan ke pemerintah itu sama sekali tak mengandung unsur kimia. Air laut dipakai untuk menghemat penggunaan air soal limbah cair panas dari PT IMIP, Juru Bicara PT IMIP Dedy Kurniawan menyatakan keberadaan limbah tersebut benar. Namun, area yang terkena dampak limbah cair panas itu bukan area tangkapan ikan. Titik tersebut masih berada di pinggir laut yang dangkal. Saat surut, titik tersebut menyembul dengan menjelaskan, limbah cair tersebut air laut yang disedot melalui pipa besar untuk mendinginkan boilerpembangkit listrik tenaga uap. Air itu lalu dikembalikan ke laut. ”Limbah itu sama sekali tak mengandung unsur kimia. Air laut dipakai untuk menghemat penggunaan air tawar,” mengatakan, eksploitasi nikel untuk energi ramah lingkungan dengan wujud mobil listrik hanya memberikan keuntungan pada pemodal besar. Di sisi lain, masyarakat kecil, terutama di lingkar tambang, hanya menanggung dampak buruk pertambangan nikel, baik polusi, degradasi lingkungan, perubahan sosial, maupun dan pemerintah, menurut Khaeruddin, harus bertanggung jawab atas kondisi di lingkar tambang. Bentuknya dengan memperbaiki tata kelola lingkungan pertambangan dan pengolahan nikel demi kelestarian lingkungan. Selain itu, perusahaan-perusahaan tambang harus memulihkan kondisi laut yang tercemar saat ini.”Bersama pemerintah, mereka juga perlu membantu nelayan dengan alat produksi yang memadai agar bisa melaut jauh sebagai bentuk adaptasi terhadap pencemaran pesisir,” juga Tambak Warga Diduga Terdampak Tambang NikelManajer Kampanye Keadilan Iklim Walhi Yuyun Harmono menyampaikan, transisi energi yang terjadi saat ini penting untuk dikawal, terutama dampak terhadap masyarakat. Terjadinya perubahan skala besar di lingkup global dengan kendaraan listrik seharusnya tidak meminggirkan masyarakat yang notabene berada di sumber energi untuk model transportasi tersebut.”Kami setuju ada transisi energi yang adil, tetapi harus dilengkapi transisi material yang adil. Transformasi global tidak hanya meminggirkan masyarakat, tetapi juga tidak memberikan dampak buruk dan sudah seharusnya memberikan manfaat untuk masyarakat lingkar tambang nikel,” Final Daeng Pekerja memeriksa produk feronikel hasil pengolahan bijih nikel di pabrik PT Aneka Tambang Antam di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat 11/5/2011.Perubahan strategi energi, kata Direktur Program Koaksi Indonesia Verena Puspawardani, memerlukan kerangka pengaman yang jelas dan terukur. Kerangka pengaman penting untuk diterapkan ke wilayah yang menjadi sumber nikel. Tidak hanya terkait perubahan struktur sosial masyarakat, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup, dampak lingkungan, dan setiap aspek di dalam industri secara terpisah, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Muhammadiyah Kendari Syamsu Anam menjelaskan, puluhan tahun industri nikel berjalan, tidak banyak mengubah kondisi ekonomi masyarakat. Malah, semakin hari industri ini hanya mengeksploitasi alam hingga kehidupan juga Tambang Nikel dan Sejarahnya di IndonesiaBerkembangnya industri nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, tutur Syamsu, seharusnya berdampak positif bagi daerah atau skala nasional. Akan tetapi, sektor ini hanya sektor terbatas yang tidak semua orang bisa masuk di dalamnya.”Jika tidak memiliki modal besar, masyarakat harus memiliki keterampilan. Namun, jika tidak punya keduanya, hanya akan menjadi penonton dan menerima dampak buruknya saja. Diperlukan adaptasi yang dilakukan secara kontinu,” tersebut, ia melanjutkan, bukan melakukan migrasi atau berpindah sektor pekerjaan, melainkan mengembangkan sektor tersebut untuk kebutuhan industri setempat. Misalnya, petani atau nelayan menjadi pemasok hasil bumi untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus meningkat. EditorMohamad Final Daeng
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan tambang kini tengah memperoleh 'durian runtuh' akibat lonjakan harga-harga komoditas tambang, mulai dari batu bara, nikel, tembaga, emas, dan ayal, perusahaan tambang pun kini menorehkan kinerja keuangan yang moncer. Dengan positifnya kinerja keuangan perusahaan, maka diharapkan ini juga bisa berdampak pada kesejahteraan karyawan, terutama dari sisi gaji dan tunjangan kerja tambang juga termasuk salah satu sektor yang diincar oleh para pencari kerja karena dianggap mampu memberikan penawaran gaji yang cukup besar. Lantas, seberapa besar gaji karyawan perusahaan tambang di Indonesia? Berikut ulasan CNBC Indonesia terkait gaji karyawan sejumlah perusahaan tambang, baik batu bara maupun tembaga dan emas, di Tanah Air, seperti dirangkum dari berbagai sumber, salah satunya situs PT Adaro Energy Tbk ADRO- Internship Rp 2 juta - Rp 5 juta per bulan- Engineer Rp 10,5 juta per bulan- Programmer Rp 10,7 juta per bulan- Mine Engineer Rp 8 juta - Rp 12 juta per bulan- Superintendent Pengawas Rp 20 juta - Rp 24 juta per bulan- Logistic Planner Rp 9 juta - Rp 10 juta per bulan- Staff Contractor Rp 5 juta - Rp 6 juta per bulan- Database Engineer Rp 10 juta - Rp 11 juta per bulan- Counsel Rp 46 juta - Rp 49 juta per bulan- General Affairs Rp 5 juta per bulan- Finance & Accounting Supervisor Rp 16 juta - Rp 17 juta per bulan- Procurement Officer Rp 15 juta - Rp 17 juta per bulan- Geothecnical Analyst Rp 7 juta - Rp 8 juta per bulan- Legal Manager Rp 29 juta - Rp 31 juta per bulan- Safety Supervisor Rp 21 juta - Rp 22 juta per bulan- Environmental Rp 25 juta - Rp 27 juta per bulan- Mine Planning Engineer Rp 9 juta - Rp 10 juta per bulan- Management Trainee Rp 7 juta per bulan- Legal Officer Rp 11 juta - Rp 12 juta per bulan- Business Development Manager Rp 41 juta - Rp 45 juta per bulan- Project Manager Rp 67 juta - Rp 72 juta per bulan- Accounting Rp 21 juta - Rp 22 juta per bulan- General Manager Rp 131 juta - Rp 141 juta per jumlah ini bisa berpotensi lebih besar lagi, tergantung besaran tunjangan dan fasilitas atau bonus bagaimana dengan perusahaan tambang lainnya? Cek di halaman berikutnya.. Gaji Karyawan Tambang RI 2 BACA HALAMAN BERIKUTNYA
Tentang adalah portal pencari lowongan kerja online yang menyediakan informasi lowongan kerja dari berbagai bidang industri yang meliputi bidang perhubungan, perbankan, informasi teknologi IT dan telekomunikasi, hingga bidang media dan periklanan, dan sebagainya. Sebagai portal mesin pencarian kerja, kami senantiasa berusaha memberikan info lowongan kerja terpercaya, teraktual dan terupdate. Disclaimer Kami tidak bertanggung jawab terhadap keseluruhan materi iklan yang tampil di situs ini. Seluruh materi iklan yang terdapat pada situs ini menjadi tanggung jawab masing-masing pemasang iklan.
– Sebagai seorang HR Manager dengan pengalaman 10 tahun, saya telah melihat banyak perubahan dalam industri tambang nikel di Kendari. Salah satu aspek yang paling penting bagi para profesional di industri ini adalah memahami gaji tambang nikel dan bagaimana itu mempengaruhi karir mereka. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa topik terkait gaji tambang nikel di Kendari yang harus Anda ketahui sebagai seorang profesional. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuan Anda tentang gaji tambang nikel di Kendari. Dalam artikel ini, saya akan membahas beberapa topik terkait gaji tambang nikel yang akan membantu Anda memahami bagaimana gaji ini mempengaruhi karir Anda sebagai seorang profesional di industri ini. Sumber bing 1. Struktur Gaji Tambang Nikel Struktur gaji tambang nikel di Kendari terdiri dari beberapa komponen, termasuk gaji pokok, tunjangan, bonus, dan insentif. Gaji pokok biasanya merupakan bagian terbesar dari gaji, sementara tunjangan dan bonus dapat bervariasi tergantung pada perusahaan dan posisi Anda. Insentif juga dapat menjadi bagian penting dari gaji tambang nikel, terutama jika Anda bekerja dalam produksi atau penjualan. 2. Faktor yang Mempengaruhi Gaji Tambang Nikel Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gaji tambang nikel di Kendari, termasuk pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan posisi Anda. Selain itu, faktor eksternal seperti kondisi pasar dan persaingan juga dapat mempengaruhi gaji Anda. Penting untuk memahami faktor-faktor ini dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi gaji Anda sebagai seorang profesional di industri ini. 3. Tren Gaji Tambang Nikel di Kendari Tren gaji tambang nikel di Kendari dapat berubah dari waktu ke waktu, tergantung pada kondisi pasar dan persaingan. Namun, ada beberapa tren yang dapat diidentifikasi dalam industri ini, seperti peningkatan gaji untuk posisi yang lebih tinggi dan peningkatan persaingan untuk posisi yang lebih rendah. Penting untuk memahami tren ini dan bagaimana mereka dapat mempengaruhi karir Anda di masa depan. Persiapan untuk Mendapatkan Gaji Tambang Nikel yang Lebih Tinggi 1. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan dapat membantu meningkatkan keterampilan Anda dan membuat Anda lebih berharga bagi perusahaan. Ini dapat mempengaruhi gaji Anda dan membantu Anda maju dalam karir Anda di industri tambang nikel. 2. Pengalaman Kerja Pengalaman kerja yang luas dapat membuat Anda lebih berharga bagi perusahaan dan membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Penting untuk terus meningkatkan keterampilan Anda dan mencari pengalaman baru untuk meningkatkan nilai Anda bagi perusahaan. 3. Jaringan Profesional Jaringan profesional dapat membantu Anda menemukan peluang karir baru dan meningkatkan nilai Anda bagi perusahaan. Bergabung dengan organisasi profesional dan menghadiri acara industri dapat membantu Anda membangun jaringan yang kuat dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Cara Meningkatkan Gaji Tambang Nikel Anda 1. Meningkatkan Keterampilan Meningkatkan keterampilan Anda dapat membuat Anda lebih berharga bagi perusahaan dan membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Pelajari keterampilan baru dan terus tingkatkan keterampilan yang sudah Anda miliki untuk meningkatkan nilai Anda bagi perusahaan. 2. Mencari Peluang Karir Baru Mencari peluang karir baru dapat membantu Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Jangan takut untuk mencari peluang baru dan mengeksplorasi opsi karir yang berbeda untuk meningkatkan nilai Anda bagi perusahaan. 3. Menegosiasikan Gaji Anda Jangan takut untuk menegosiasikan gaji Anda dengan atasan Anda. Jika Anda merasa bahwa Anda pantas mendapatkan gaji yang lebih tinggi, ajukan permintaan Anda dengan percaya diri dan berikan alasan yang jelas mengapa Anda pantas mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Perbedaan Gaji Tambang Nikel di Kendari dengan Wilayah Lain 1. Perbedaan Gaji Berdasarkan Wilayah Gaji tambang nikel dapat bervariasi tergantung pada wilayah di mana Anda bekerja. Beberapa wilayah mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada yang lain, tergantung pada kondisi pasar dan persaingan di wilayah tersebut. 2. Perbedaan Gaji Berdasarkan Perusahaan Gaji tambang nikel juga dapat bervariasi tergantung pada perusahaan di mana Anda bekerja. Beberapa perusahaan mungkin menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada yang lain, tergantung pada ukuran perusahaan, kondisi pasar, dan persaingan di industri ini. 3. Perbedaan Gaji Berdasarkan Posisi Gaji tambang nikel juga dapat bervariasi tergantung pada posisi Anda di perusahaan. Posisi yang lebih tinggi biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada posisi yang lebih rendah, tetapi ini juga tergantung pada perusahaan dan kondisi pasar di wilayah tersebut. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan
gaji tambang nikel kendari